-->

Islamic Boarding School Solusi Pendidikan Karakter

fikriamiruddin.com - “Karakter mungkin tidak bisa diubah, namun karakter bisa dibentuk melalui pembiasaan dan pengkondisian lingkungan sosial.”

Buku Islamic Boarding School

Penulis: A. Fikri Amiruddin Ihsani | Dimensi: 14x20 | Tebal: 105 hlm | Penerbit: Innovasi Publishing | Tahun terbit: 2020 | ISBN: 978-623-9533-43-4

Buku ini mengkaji solusi pendidikan karakter melalui sistem Islamic Boarding School dari perspektif Sosiologi. Dengan penempatkan proses pembentukan karakter dalam kaitannya relasi antara individu, masyarakat, dan lingkungan sosial. Apabila diibaratkan tubuh manusia, ada tangan kanan dan tangan kiri. Tangan kanan sebagai simbol ilmu keagamaan dan tangan kiri sebagai simbol ilmu pengetahuan umum.

Sinergitas antara keduanya diharapkan bisa membantu penyelenggaraan pendidikan karakter dengan baik. Penulisan buku ini secara khusus dimaksudkan sebagai tawaran solusi dalam rangka menangani krisis karakter yang selama ini menggerogoti negeri. Sehingga secara substantif, telaah buku ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih akademik kepada pemerintah yang sedang menggalakkan pendidikan karakter.

Proses pendidikan karakter melalui sistem Islamic boarding school biasanya dilakukan melalui dua sisi, yakni melalui dalam kelas dan dari luar kelas. Dari dalam kelas sendiri, Islamic boarding school mengadopsi dari kurikulum yang sudah diterapkan oleh pemerintah melalui kementerian terkait. Adapun nilai-nilai pendidikan karakter Kemendikbud tersebut di antaranya sebagai berikut.

Yakni, nilai-nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Baca Juga: SMP Yamassa Surabaya Sebagai Sekolah Berbasis Pendidikan Karakter

Sedangkan pelaksanaan yang dilakukan di luar kelas Islamic boarding school melaksanakan langkah-langkah atau metode di antaranya membekali siswa dengan nilai-nilai religius, mengupayakan siswa hidup di lingkungan sosial yang baik, menanamkan nilai disiplin dan mandiri, memaksimalkan interaksi sosial sesama siswa. Selain itu juga dilakukan dengan metode keteladanan, metode adat kebiasaan, dan metode pendidikan dengan nasihat.

Tak hanya itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pembentukan karakter sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Yakni, pembiasaan kepedulian sosial yang dalam hal ini biasanya dilakukan melalui berbagai cara di antaranya dengan kegiatan Jum’at peduli, semacam kegiatan kepedulian sosial yang dilaksanakan satu minggu sekali dan setiap siswa diharapkan mengumpulkan dana sosial setidaknya minimal dua ribu rupiah.

Kemudian dengan bentuk tolong-menolong sesama siswa, dan yang terakhir ialah dengan menjalin silaturrahmi baik antara sesama siswa, siswa dengan para guru, maupun siswa dengan masyarakat di lingkungan sekitar.

Peran setiap warga sekolah dalam pendidikan karakter melalui sistem Islamic boarding school tentu cukup penting demi tercapainya suatu tujuan yang diharapkan bersama. Dalam hal ini, diawali dengan peran kepala sekolah yakni sebagai manajer, edukator, administrator, dan supervisor klinis. Khusus dalam rangka pendidikan karakter, kepala sekolah juga berperan aktif dalam memberikan contoh atau teladan terhadap para siswa.

Selain itu juga berperan sebagai motivator atau penggerak, dan juga sebagai kontrol sosial terhadap segala bentuk perilaku para siswa. Selanjutnya yakni peran wakaur kurikulum yang bertugas mengatur jadwal kegiatan, membagi tugas para guru, mengatur semua proses belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas, dan dalam pendidikan karakter ini wakaur kurikulum bertanggung jawab mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan umum.

Agar para siswa bisa bersikap dan berperilaku sesuai dengan tuntutan masyarakat maupun lingkungan sosialnya. Berikutnya para guru dalam sistem Islamic boarding school tidak hanya terpaku pada mengajar saja, melainkan juga memberi teladan atau pemberian contoh bersikap dan berperilaku sosial yang baik sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat kepada para siswa melalui apa yang mereka lihat, rasa, dan dengar melalui panca inderanya.

Baca Juga: Manajemen Pendidikan Islam di SMP Plus Ar-Rahmat Bojonegoro

Kemudian para siswa juga memiliki peranan yang cukup krusial dalam mensukseskan pendidikan karakter, mengingat para siswa adalah sebagai pelaku dalam tujuan terciptanya karakter ini. Karena itu, diperlukan kesadaran, kedisiplinan, kemandirian, serta mengikuti semua rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan. Sebab tanpa kesadaran serta partisipasi aktif para siswa, tentu akan cukup mustahil karakter yang baik tersebut akan terbentuk.

Buku ini bisa dipesan melalui beberapa cara sebagai berikut:

Chat/DM Instagram @innovasi_publishing | Chat WA 08991797963 | atau bisa kunjungi website www.innovasi.id

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Kiai As’ad Syamsul Arifin, Penyampai Isyarah Langit dalam Pendirian Nahdlatul Ulama. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

0 Response to "Islamic Boarding School Solusi Pendidikan Karakter"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel