-->

Tips Singkat Saat Mendaki Gunung

fikriamiruddin.com - Kegiatan alam bebas terutama dalam perjalanan pendakian gunung tentu diperlukan persiapan yang baik dari segi fisik, materi, maupun pengetahuan mengenai teknis dalam pendakian gunung. Apabila kita mendaki gunung tanpa ada persiapan yang baik hasilnya pasti akan kontraproduktif. Maka dari itu agar kita nyaman dan selamat dalam perjalanan pendakian gunung maka diperlukan persiapan di antara dalam merencanakan rute pendakian dan lain sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tips singkat saat mendaki gunung di antaranya:
Tips Singkat Saat Mendaki Gunung

1. Tips Merencanakan Rute Pendakian

Yang pertama perhatikan jarak, rata-rata para pendaki gunung dapat berjalan sekitar 8-16 Km per harinya dengan membawa ransel yang penuh. Medan dan kondisi jalan setapak juga akan mempengaruhi kondisi fisik seorang pendaki. Tambahkan perencanaan waktu pendakian dan jangan dibuat pas-pasan. Hari pertama di alam bebas merupakan hari adaptasi dan membiasakan diri dengan ransel, sepatu dan gerakan fisik.

Apabila kita sudah lama tidak melakukan kegiatan pendakian gunung, maka sebaiknya lakukanlah latihan fisik sebelumnya. Pada gunung yang memiliki jalur pendakian yang cukup panjang, ada baiknya menambahkan satu hari untuk bersantai ada tubuh tidak terlalu letih. Misalnya jika kita mendaki Gunung Rinjani atau Semeru, ada baiknya menyisakan satu hari penuh untuk bersantai di Danau Segara Anak atau di Danau Ranukumbolo.

Hindarilah membuat rencana pendakian melebihi kemampuan fisik dan pengetahuan mengenai pendakian gunung yang dimiliki agar target pendakian dapat tercapai. Pada saat merencanakan pendakian, sebaiknya juga menambahkan rute cadangan sebagai alternatif apabila jalur utama tidak dapat digunakan dikarenakan suatu hal. Sebaiknya hindarilah mendaki gunung pada musim pendakian yang ramai pengunjung.

Pendakian pada musim yang ramai akan membuat kita tidak begitu menikmatinya dan juga kerusakan alam akan semakin bertambah dikarenakan ramainya para pendaki yang membutuhkan tempat untuk mendirikan tenda.

2. Tips Mendirikan Tenda

Dalam hal ini jangan sekali-kali meremehkan firasat atau perkiraan kita sendiri mengenai keadaan cuaca. Sore yang indah dan tenang mungkin bisa saja berubah cepat menjadi basah dan berangin kencang. Maka dirikanlah tenda dengan penuh pesimistis dan kewaspadaan akan cuaca. Pelajarilah lokasi tempat mendirikan tenda. Hindarilah daerah atau tanah cekung yang kemungkinan akan menjadi telaga kecil di saat hujan.

Pastikan juga tidak ada ranting tajam dan batu runcing yang akan membuat lubang pada lantai tenda. Carilah tempat yang terlindung dari angin agar lebih hangat. Selain itu, tenda juga akan lebih dapat bertahan menghadapi cuaca buruk dibandingkan dengan tempat yang terbuka. Gunakanlah tali pengencang yang dimiliki oleh tenda. Tali pengencang tersebut tidak dibuat sebagai hiasan oleh pembuatnya, melainkan dibuat supaya tenda tersebut berdiri kokoh sebagaimana mestinya.

Jika menggunakan batu sebagai pengaman tenda, maka gunakanlah batu yang besar agar lebih kuat bertahan dari terpaan angin.

Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

3. Tips Terhindar dari Dehidrasi

Minumlah air sebelum memulai suatu kegiatan fisik, minumlah air sedikit-sedikit secara teratur, minumlah air yang dingin dikarenakan air yang dingin lebih mudah diserap oleh usus daripada air yang panas dan hangat. Selain itu, hindarilah air yang mengandung gula dikarenakan menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan. Aturlah semudah mungkin untuk meraih botol minum agar mudah menjangkaunya selama perjalanan pendakian.

Jadikanlah minum air sebagai kebiasaan. Jika hanya tergantung pada rasa haus, akan memberikan peluang kepada kita untuk segera terkena dehidrasi. Maka dari itu aturlah waktu minum setidaknya 236 ml air dalam setiap setengah jam berkegiatan fisik. Hindarilah minum minuman beralkohol dan mengandung kafein. Hal tersebut dikarenakan keduanya menyebabkan tubuh kehilangan air lewat urine.

4. Tips Mencuci Peralatan Masak

Tips ini sangat membantu pada saat air menjadi langka. Dalam hal ini meminum air panas di akhir makan memberikan kita kesempatan untuk mencuci sendok yang digunakan sendiri agar bersih dari minyak dan lainnya. Buanglah sisa makanan pada piring atau nesting terlebih dahulu kemudian bersihkan dengan kertas atau tisu. Setelah itu siram dengan air panas untuk menanggalkan minyak yang menempel. Setelah itu bersihkan kembali dengan kertas tisu.

5. Tips Berjalan Berkelompok

Berjalan bersama membutuhkan beberapa perhatian yang akan membantu kita supaya lebih efisien dalam melakukan perjalanan dan jug akan lebih dapat menikmati perjalanan. Tetapkan ritme kecepatan dengan sebaiknya. Namun, jangan sampai membuat anggota yang agak lambat merasa kepayahan. Aturlah kecepatan gerak kelompok sehingga anggota pendaki yang agak lambat tidak terlalu jauh tertinggal.

Jangan sampai membiarkan anggota kelompok berjalan sendiri, baik di depan maupun di belakang. Berikanlah kesempatan pada anggota pendaki yang berjalan paling belakang untuk menyusul anggota lainnya saat sedang beristirahat dan juga waktu istirahat yang cukup saat sampai di tempat istirahat. Usahakanlah untuk menempatkan pendaki yang berjalan lambat paling depan agar dapat menyesuaikan kecepatannya dengan yang lain.

Cara ini akan membantu kelompok untuk tetap bergerak bersama dan juga dapat memotivasi pendaki yang lambat untuk bergerak sedikit lebih cepat dari biasanya. Berikanlah peralatan kelompok pada anggota pendaki yang mempunyai kekuatan fisik lebih atau yang bertenaga lebih kuat. Tetap bersama dalam kelompok, jangan sampai kehilangan kontak dengan anggota kelompok lainnya atau membuat mereka saling menunggu.

Baca Juga: Tips Meminimalisir Sampah Saat Mendaki Gunung

Saat bergantung pada ranting, waspadalah saat melepaskannya. Lihatlah ke belakang terlebih dahulu agar tidak mengenai anggota kelompok yang berjalan di belakang. Ingatkan juga jika terdapat kayu yang melintang di atas kepala kepada anggota lainnya agar mereka dapat menghindarinya. Saat berhenti, berdirilah di pinggir jalan setapak. Saat bertemu dengan rombongan lain, bertenggang rasalah.

Secara tradisional kelompok pendaki yang turun akan lebih memberi jalan kepada kelompok pendaki yang mendaki agar gerak ritme pendakian mereka tidak terputus. Namun, jika kedua kelompok bertemu di jalan yang curam maka sebaiknya kelompok pendaki yang naik memberikan jalan kepada yang turun sembari mengatur nafas untuk melewati tanjakan curam tersebut.

Tempatkanlah pendaki yang berpengalaman pada bagian belakang yang juga akan berfungsi sebagai pengawas anggota lainnya. Berlaku ramah dan selalu menolong, jadilah seseorang yang disenangi selama proses pendakian.

6. Tips Menghindari Infeksi pada Luka

Cuci selalu tangan sebelum memegang luka. Gunakanlah sarung tangan sewaktu merawat luka. Cuci dan bersihkan luka dan daerah sekitarnya. Tutupi luka dengan kain kasa yang steril dan plester. Selain itu ganti penutup luka setiap hari.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tips Membeli Peralatan Mendaki Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari

0 Response to "Tips Singkat Saat Mendaki Gunung"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel