-->

Sejarah Filsafat pada Masa Kontemporer

fikriamiruddin.com - Secara historis, filsafat pada masa kontemporer atau masa kini ini dianggap berlangsung sejak abad paling akhir. Pada abad ini, filsafat berkembang sangat cepat dengan variasi yang cukup beragam. Setidaknya aliran paling dominan pada masa paling akhir ini adalah filsafat analitika bahasa, strukturalisme dan post-strukturalisme. Pada masa ini, sebagian besar pelajar filsafat menyebut masa-masa paling akhir filsafat sebagai kebudayaan pengetahuan postmodernitas.
Sejarah Filsafat pada Masa Kontemporer

Pada masa kontemporer ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi yang canggih. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi adalah salah satu dari yang mengalami kemajuan cukup pesat. Ilmuwan kontemporer ini memiliki ciri-ciri mengetahui suatu hal yang sedikit, akan tetapi secara mendalam. Misalnya saja ilmu kedokteran yang semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau malah super-spesialis maka akan dianggap lebih ahli.

Dalam abad ketujuh belas dan kedepalan belas sejarah filsafat Barat memperlihatkan aliran-aliran yang besar, yang bertahan lama dalam wilayah-wilayah yang luas, yakni rasionalisme, empirisme dan idealisme. Dibandingkan dengan itu, filsafat Barat dalam abad kesembilan belas dan kedua puluh terlihat terkotak-kotak. Bermacam-macam aliran baru bermunculan, dan menariknya lagi aliran-aliran tersebut sering terikat hanya pada satu negara atau satu lingkungan bahasa.

Baca Juga: Sejarah Filsafat pada Masa Klasik

Aliran-aliran yang paling berpengaruh pada abad kini di antaranya adalah positivisme, marxisme, eksistensialisme, pragmatisme dan lainnya. Sementara itu dipenghujung abad ke dua puluh muncul dua aliran filsafat yang memiliki peranan cukup besar dalam bidang filsafat bahasa, yakni filsafat analitis dan strukturalisme. Filsafat analitis merupakan aliran terpenting di Inggris dan Amerika Serikat pada sekitar tahun 1950-an.

Filsafat analitis ini pada dasarnya memfokuskan diri pada analisis bahasa dan konsep-konsep. Analisis ini dianggap sebagai “terapi” terhadap ketidakjelasan penggunaan bahasa kefilsafatan. Menurut para filosof analitis ini, banyak persoalan-persoalan falsafi dan juga persoalan teologis dan ilmiah dapat “disembuhkan” dengan analisis bahasa. Tokoh-tokoh yang banyak dikenal dalam aliran filsafat bahasa ini adalah George Moore, Bertrand Russel, dan lain sebagainya.

Pada intinya mereka merasa bahwa bahasa filsafat harus dapat dengan mudah dicerna oleh akal sehat, maka dari itu bahasa filsafat yang harus menggunakan bahasa sehari-hari filsafat analitika bahasa ini mencapai puncaknya pada masa Ludwig Wittgenstein.

Sedangkan aliran Strukturalisme berkembang di Perancis, sejak pada tahun 1960-an. Aliran ini banyak tersebar di berbagai bidang, yakni filsafat, linguistik, psikiatri, fenomenologi agama, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Strukturalisme ini pada dasarnya menyelidiki pola-pola dasar yang tetap dalam berbagai macam struktur bahasa, agama, sistem ekonomi dan politik serta dalam karya-karya kesusasteraan.

Baca Juga: Filsafat pada Masa Abad Pertengahan

Tokoh-tokoh terkenal dari aliran Strukturalisme ini adalah Claude Levi-Strauss, J. Lacan dan Michel Foucault dan lain sebagainya. Dalam tinjauan sejarah ini, diharapkan kita dapat mengetahui kronologi pertumbuhan serta perkembangan pemikiran kefilsafatan termasuk semua cabang-cabang atau aliran-alirannya. Selain itu juga kita dapat mengetahui berbagai jawaban yang diberikan oleh para pemikir atau filosof-filosof besar.

Maka dari itu, tema-tema yang dianggap laing penting dalam periode-periode tertentu, dan aliran-aliran besar yang menguasai pemikiran selama suatu zaman atau di suatu belahan dunia tertentu. Cara berpikir mengenai manusia, mengenai asal dan tujuan, mengenai hidup dan kematian, mengenai kebebasan dan cinta, mengenai yang baik dan yang buruk, mengenai materi dan jiwa serta alam dan sejarah.

Maka dari itu, mengetahui sejarah filsafat merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan melalui sejarah filsafat ini kita seakan-akan berdialog dengan pemikiran orang dari semua zaman dan berbagai latar belakang kebudayaan yang melingkupinya.

Mungkin cukup sekian pembahasan pada kesempatan kali ini, silahkan baca juga: Sejarah Filsafat pada Masa Modern. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

0 Response to "Sejarah Filsafat pada Masa Kontemporer"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel