-->

Pola Pencarian dalam Operasi SAR

fikriamiruddin.com - Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai beberapa pola teknis pencarian pada operasi SAR. Akan tetapi, hanya sebagian teknik saja yang dibahas dalam pembahasan kali ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
Pola Pencarian dalam Operasi SAR

1. Track (T)

Pola ini dipakai jika orang yang dinyatakan hilang dan jalur perjalanan yang direncanakan akan dilewatinya merupakan satu-satunya informasi yang ada. Selalu dianggap bahwa survivor masih di sekitar atau dekat dengan garis rute.

2. Pararel (P)

Daerah pencarian cukup luas dan medannya cukup datar. Dalam hal ini hanya memiliki posisi duga. Dan sangat baik untuk daerah pencarian yang berbentuk segi empat.

3. Creeping (C)

Daerah pencarian sempit, panjang dan kondisinya cukup rata serta datar. Apabila berada di punggungan gunung, regu pencari dengan pola ini akan turun ke jurang-jurang atau dataran yang lebih rendah.

4. Square (SQ)

Biasanya digunakan untuk daerah yang datar. Dengan pola ini perhitungan posisi juga harus merupakan kemungkinan yang tepat. Pembelokan yang dilakukan tidak sembarangan, akan tetapi dengan berbagai macam perhitungan.

5. Sector (S)

Lokasi atau posisi diketahui. Daerah yang dicari tidak luas. Daerah pencarian berbentuk sebuah lingkaran. Dan rute regu pencarian berbentuk segitiga sama sisi.

6. Contour (CT)

Biasanya digunakan di bukit-bukit. Dan pencarian selalu dimulai dari puncak tertinggi.

7. Barrier (B)

Digunakan dengan hanya menunggu atau mencegat dengan perhitungan yang pasti bahwa survivor akan lewat dengan melihat ketentuan lingkungan. Dan digunakan jika regu pencari dan penyelamat tidak bisa mendekati tempat yang terkena musibah.

Baca Juga: Cara Kerja Tim SAR yang Harus Diketahui Pendaki Gunung

Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Pola Pencarian

Dari sekian banyak jenis pola pencarian, dalam hal ini kita harus selektif dalam memilih pola mana yang paling tepat. Pemilihan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya ketepatan posisi survivor, luas dan bentuk daerah pencarian, jumlah dan jenis SRU yang tersedia, cuaca di dan ke daerah pencarian, jarak basecamp SRU ke lokasi musibah, kemampuan peralatan bantu navigasi di daerah kejadian dan medan di daerah kejadian.

Selain itu juga ukuran sukar dan mudahnya sasaran yang diketahui, “probability of tection” yang dipilih, kualitas dari SMC dan OSC beserta stafnya dan dukungan logistik ke daerah pencarian.

Taktik Pencarian

Taktik pencarian ini dapat bervariasi, tergantung pada situasi tertentu. Secara umum hal itu tercakup dalam ilmu metode pencarian di antaranya sebagai berikut:

1. Preliminary Mode, merupakan usaha untuk mendapatkan informasi awal, mengoordinir regu-regu pencari, membentuk pos pengendali perencanaan pencarian awal dan lain sebagainya.

2. Confinement Mode, menciptakan dan membentuk garis lintas (perimeter) untuk mengurung survivor dalam area pencarian.

3. Detection Mode, pemeriksaan terhadap tempat potensial dan juga menggunakan pencarian potensial. Pada area tersebut diperhitungkan ditemukannya survivor ataupun jejak atau sesuatu yang tercecer ditinggalkan oleh survivor.

4. Tracing Mode, melacak jejak atau sesuatu yang ditinggalkan oleh survivor. Biasanya pelacakan ini dilakukan dengan anjing pelacak atau orang yang terlatih mencari dan membaca jejak.

5. Evacuation Mode, memberikan perawatan dan membawa survivor untuk perawatan lebih lanjut jika diperlukan.

Baca Juga: 7 Langkah dalam Menghadapi Kecelakaan di Alam Bebas

Di Indonesia pelaksanaan operasi SAR ditujukan pada musibah transportasi udara dan laut, sesuai keputusan presiden mengenai pembentukan BASARNAS. Untuk musibah dalam pendakian gunung atau kegiatan alam bebas lainnya, operasi SAR belum seresmi BASARNAS. Pada umumnya kegiatan SAR di gunung Indonesia lebih sering dimotori oleh kelompok pendaki gunung dan juga dibantu oleh aparat seperti TNI dan POLRI.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Jenis Penyakit Gunung dan Cara Mengatasinya. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari

0 Response to "Pola Pencarian dalam Operasi SAR"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel