-->

Cara Efisien untuk Mencari Pertolongan Saat Tersesat di Hutan

fikriamiruddin.com - Selama usaha bertahan hidup atau saat survival dilakukan, usaha yang tidak kalh pentingnya adalah usaha untuk mendapatkan pertolongan. Hal pertama yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertolongan adalah memberitahukan di mana posisi kita pada tim penyelamat (SAR), dapat melalui meninggalkan jejak-jejak berupa serpihan kain, patahan ranting atau bekas benda yang dipakai seperti bekas bungkusan makanan, dan lainnya.
Cara Efisien untuk Mencari Pertolongan Saat Tersesat di Hutan

Survivor harus terus berusaha agar tim penyelamat dapat menemukan lokasinya atau minimal menemukan jejaknya. Terdapat beberapa cara untuk menarik perhatian agar tim penyelamat (SAR) dapat menemukan lokasi survivor:

1. Api Unggun

Api unggun yang banyak asap dapat dijadikan sarana penarik perhatian tim SAR. Api unggun ini selain dapat dilihat oleh helikopter SAR juga dapat menolong pilot helikopter tersebut untuk dapat mengetahui arah angin.

2. Peluit

Peluit menghasilkan tanda suara yang sangat bagus. Suara peluit yang tinggi dapat terdengar hampir jarak 1,6 km. Saat ini juga sudah banyak sekali dijual peluit SOS yang bersuara tinggi dan dapat dipakai meskipun dalam keadaan badai sekalipun.

3. Kaca atau Benda yang Memantulkan Cahaya

Sinar matahari dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk menarik perhatian tim SAR. Dengan bantuan dari kaca, atau apa saja benda yang dapat memantulkan cahaya. Dalam hal ini carailah tempat yang tinggi dan terbuka agar pantulan cahaya dapat dilihat dengan jelas oleh tim SAR. Saat ini juga sudah banyak dijual kaca khusus untuk memberikan isyarat melalui bantuan cahaya matahari.

Baca Juga: Pengertian Survival dalam Kegiatan Alam Bebas

Produk ini dinamakan dengan MK-3 signal mirror atau dikenal dengan sebutan Heliograph. Maka dari itu sebaiknya alat ini juga berada dalam kotak survival kit kita.

4. Kode Morse

Kode Morse sangat membantu komunikasi dengan tim SAR. Kode morse dapat dipakai dengan menggunakan peluit, cahaya senter, dan alat-alat lainnya yang dapat menghasilkan bunyi. Berikut adalah beberapa kode yang sangat berguna bagi para survivor. Kode yang sering digunakan (memakai morse) adalah sebagai berikut:

SOS ...---...
TOLONG ....|.|.-..|.--.
TERPERANGKAP -|.-.|.-|.--.|.--.|.|-..
TERLUKA ..|-.|.---|..-|.-.|-.—
AIR .--|.-|-|.|.-.

Catatan: Titik menandakan nada pendek dan garis menandakan nada panjang.

Baca Juga: Hewan yang Bisa Dimakan Saat Survival di Alam Bebas

5. Kode dari Bahan Alami

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang survivor juga dapat meninggalkan tanda-tanda yang nantinya akan mempermudah tim SAR dalam menemukannya. Misalnya adalah susunan batu berbentuk panah, jika menemukan tempat yang luas dan terbuka tanda ini dapat dibuat besar agar terlihat oleh helikopter SAR dari udara.

Sepotong kayu yang diletakkan pada kayu yang bercagak yang ditancapkan di tanah. Rumput yang diikat dan pada bagian atasnya dibengkokkan menuju arah pergerakan. Potongan dahan kayu yang berbentuk sepert ketapel, ujung tunggalnya menunjukkan arah pergerakan. Susunan batu yang terdiri dari tiga batu, dua batu ditumpuk, satu lainnya diletakkan di sampingnya sebagai indikasi arah pergerakan.

Tanda torehan pada pohon yang menunjukkan arah pergerakan. Bisa juga dengan memberikan tanda silang pada kayu yang artinya kita atau survivor tidak melewati jalan ini. Dan tiga kayu yang ditancapkan sejajar, tanda ini artinya bahaya atau darurat. Selain kayu kita juga bisa memakai tumpukan batu yang dibuat berjejer tiga.

Mungkin cukup sekian pemabahasan dalam kesempatan kali ini, silahkan baca juga: Cara Memasak Makanan Saat Survival di Alam Bebas. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari

0 Response to "Cara Efisien untuk Mencari Pertolongan Saat Tersesat di Hutan"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel