-->

Definisi dan Tujuan Mempelajari Ilmu Budaya Dasar

fikriamiruddin.com - Ilmu budaya dasar merupakan salah satu kajian yang membicarakan mengenai nilai-nilai, kebudayaan, berbagai macam persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan mendapatkan materi terkait ilmu budaya dasar, maka seseorang diharapkan nantinya memiliki latar belakang yang luas mengenai kebudayaan Indonesia. Sehingga bisa mempertahankan kebudayaan Indonesia pada umumnya.

Untuk dapat menjangkau tujuan ilmu budaya dasar diharapkan dapat mengusahakan kepekaan seseorang terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka. Kemudian memberi kesempatan kepada seseorang untuk memperluas pandangan mereka mengenai persoalan kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

Berikutnya mengusahakan agar seseorang sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Selain itu, mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

Secara sederhana, ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum mengenai konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji persoalan-persoalan manusia dan kebudayaan.

Istilah ilmu budaya dasar sendiri di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari the humanities dalam bahasa Inggris yang merupakan serapan dari bahasa latin humanus yang artinya manusia, budaya, dan halus. Jadi, dapat dikatakan bahwa the humanities terkait erat dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.

Baca Juga: Mengenal Lembaga Sosial

Sifat kebudayaan yang universal ini di antaranya ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, dan etos. Manusia berpikir betapa pentingnya pengetahuan bagi mereka. Sehingga mereka belajar dari lingkungan sekitar, yakni melalui proses sosialisasi yaitu proses belajar. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, dan kurang pintar menjadi pintar. Kemudian, nilai merupakan sesuatu yang dianggap penting, berharga, dan berguna.

Ilmu budaya dasar sendiri merupakan langkah-langkah operasional upaya mencapai tujuan mata kuliah dasar umum (MKDU) dan tujuan pendidikan secara umum. Sifat tujuannya tidak seabstrak tujuan MKDU dan tujuan pendidikan secara umum. Oleh karena itu, tujuan pendidikan secara umum ditentukan juga oleh keberhasilan pencapaian tujuan ilmu budaya dasar.

Materi ilmu budaya dasar yang mudah merangsang perasaan atau emosi dan pikiran seseorang sering tanpa disadari menyeret seseorang terbawa arus, asyik dengan materinya dan lupa pada tujuan sebenarnya dari ilmu budaya dasar. Adapun tujuan ilmu budaya dasar adalah mengembangkan kepribadian, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mengenai lingkungan budaya seseorang dapat lebih manusiawi dan halus.

Nah, secara sederhana tujuan ilmu budaya dasar tersebut dapat kita pahami sebagai berikut. Pertama, mengusahakan penajaman kepekaan seseorang terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka. Kedua, memberi kesempatan kepada seseorang untuk dapat memperluas pandangan mereka mengenai persoalan kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

Baca Juga: Memahami Pengertian Filsafat Ontologi dengan Ringkas dan Mudah

Ketiga, mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakkan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. Kajian ini tentu saja berusaha menambah kemampuan seseorang untuk menanggapi persoalan dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat mereka khususnya, dan persoalan nilai-nilai umumnya, tanpa terikat oleh disiplin mereka.

Keempat, menjembatani para akademisi kira agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi. Apabila cara berkomunikasi ini baik, maka komunikasi selanjutnya akan lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. Meskipun spesialisasi sangat penting, spesialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia seorang sarjana menjadi terlalu sempit.

Masyarakat yang percaya pada pentingnya modernisasi tidak akan dapat memanfaatkan secara penuh sarjana-sarjana demikian, sebab modernisasi memerlukan orang yang memiliki pandangan luas. Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Dunia Barat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

0 Response to "Definisi dan Tujuan Mempelajari Ilmu Budaya Dasar"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel