-->

Akidah Sebagai Pokok Ajaran Agama Islam

fikriamiruddin.com - Kata akidah dalam bahasa Arab adalah ‘aqidah, yang diambil dari kata dasar ‘aqada, ya’qidu, ‘aqdan, ‘aqidatan, yang berarti simpul, ikatan, perjanjian. Setelah berbentuk menjadi ‘aqidah, maka ia bermakna keyakinan. Dengan demikian, ‘aqidah, yang berhubungan dengan kata 'aqdan, menjadi bermakna keyakinan yang kokoh di hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

Akidah

Dalam kamus bahasa Indonesia, akidah (‘aqidah) berarti yang dipercayai hati. Kata akidah ini juga seakar dengan kata “al-‘aqdu” yang memiliki arti sama dengan kata ar-rabth (ikatan), al-Ibram (pengesahan), al-ihkam (penguatan), al-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), al-syaddu bi quwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamasuk (pengokohan), dan al-itsbat (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yakin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).

Dengan demikian, kata ‘aqidah, bisa dimaknai sebagai ketetapan hati yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Pengertian Akidah secara istilah (dalam agama) berarti perkara yang wajib dibenarkan oleh hati, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, tidak tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Hasan al-Banna, ia mengungkapkan bahwa “Akidah adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keraguan.”

Sementara itu, menurut Abu Bakar Jabir al-Jazary, akidah adalah sejumlah kebenaran yang bisa diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah. Kebenaran itu dimunculkan oleh manusia dalam hati, diyakini kebenarannya secara pasti serta ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

Baca Juga: Ijtihad Sebagai Sarana Memahami Sumber Ajaran Islam

Berikutnya Mahmud Syaltut mendefinisikan akidah sebagai suatu sistem kepercayaan dalam Islam, diyakini sebelum apa pun dan sebelum melakukan apa pun, tanpa ada keraguan sedikit pun dan tanpa ada unsur yang mengganggu kebersihan keyakinannya itu. Sedangkan prinsip akidah menurut Yusuf al-Qardlawi di antaranya adalah tidak boleh bercampur sedikit pun dengan keraguan.

Selain itu, mendatangkan ketenteraman jiwa dan menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran. Beberapa uraian tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh al-Ghazali, bahwa apabila akidah telah tumbuh pada diri seseorang, maka tertanamlah dalam jiwanya keyakinan bahwa hanya Allah sajalah yang paling berkuasa. Segala wujud yang ada ini hanya makhluk belaka.

Ia akan senantiasa berkomunikasi dengan penuh rasa tanggungjawab dan waspada dalam segala urusan. Apabila ia bertindak atas dasar kebenaran, maka ia bisa bekerja sama dengan mereka yang berperilaku atas kebenaran pula. Jika ia melihat ada yang menyimpang dari kebenaran, ia tetap mengambil jalan yang benar itu.

Selanjutnya ruang lingkup pembahasan akidah di antaranya sebagai berikut. Pertama, ilahiyat. Yakni pembahasan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah Swt, seperti wujud Allah Swt, sifat-sifat Allah Swt, perbuatan Allah Swt, dan lain sebagainya. Kedua, Nubuwat, yakni pembahasan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk pembahasan mengenai Kitab-kitab Allah Swt, mu’jizat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ijtihad Sebagai Upaya Memahami Islam Setelah Nabi Wafat

Ketiga, ruhaniyat. Yakni pembahasan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh, dan lain sebagainya. Keempat, sam’iyyat. Yakni pembahasan mengenai segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui dalil naqli berupa al-Qur’an dan Sunnah, seperti halnya alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka, dan lain sebagainya.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Pendekatan Sanad dan Matan dalam Kajian Hadis. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

0 Response to "Akidah Sebagai Pokok Ajaran Agama Islam"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel