-->

Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan

fikriamiruddin.com - Gunung Argopuro atau Argapura adalah kompleks gunungapi yang sedang beristirahat yang terdapat di Jawa Timur. Secara administratif Gunung Argopuro berada dalam wilayah lima Kabupaten yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang. Gunung ini mempunyai ketinggian 3088 Meter di Atas Permukaan Laut atau setara dengan 10131 kaki. Gunung Argopuro ini termasuk dalam kompleks Gunung Api raksasa yang terbentang dari Gunung Raung dan Gunung Lemongan. Di kalangan para pendaki Gunung Argopuro ini sangat populer dikarenakan terkenal dengan trek pendakian terpanjang di Pulau Jawa dengan jarak tempuh sekitar 63 kilometer. Di Gunung Argopuro ini terdapat tiga puncak yakni Puncak Rengganis, Puncak Hyang (Arca), dan Puncak tertingginya adalah Puncak Argopuro. Untuk dapat mendaki Gunung Argopuro ini terdapat dua jalur pendakian yakni Jalur Pendakian Via Baderan dan Via Bremi. Kedua jalur pendakian ini mempunyai ciri khas tersendiri, apabila kita melalui jalur Baderan kita akan menemui Cikasur dan apabila melalui jalur Bremi kita akan menemui danau Taman Hidup. Apabila ingin mendapatkan keduanya dengan sekali perjalanan, maka kita bisa lintas Jalur Via Baderan-Bremi.
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan

Untuk dapat menuju ke Baderan dari Surabaya kita bisa naik bus dengan tujuan Terminal Probolinggo. Dari Terminal Probolinggo perjalanan dilanjutkan menuju Alun-alun Besuki. Dari alun-alun Besuki terdapat beberapa alternatif diantaranya apabila kita membawa banyak rombongan kita bisa mencarter pick up, akan tetapi apabila kita datang sendiri atau berdua bisa melanjutkan dengan naik ojek sepeda motor, atau bisa juga bergabung dengan pendaki atau rombongan lain dan mencarter mobil.

Sebelum mulai mendaki kita bisa mengurus perijinan terlebih dahulu dengan biaya registrasinya dihitung perhari. Untuk dapat mendaki Gunung Argopuro ini kita disarankan untuk ijin pendakian minimal 3 hari, dikarenakan normalnya dapat ditempuh 4 hari. Apabila semuanya siap kita bisa segera mempersiapkan perlengkapan dan peralatan untuk pendakian. Sebelum mulai berjalan alangkah baiknya berdoa dan sedikit peregangan terlebih dahulu. Sekedar informasi di beberapa titik di jalur pendakian akan banyak ditemui sumber mata air sehingga sebaiknya kita mempersiapkan dan memperkirakan manajemen logistik ini dengan baik.

Baca Juga: Pendakian Gunung Welirang Via Tretes

Dari pos perijinan perjalanan dimulai dengan trek makadam yang dikelilingi dengan perkebunan penduduk. Apabila kita ingin mempersingkat waktu dari pos perijinan Baderan ini tersedia alternatif ojek. Dari Pos perijinan sampai pintu masuk hutan dikenakan tarif sekitar Rp. 30.000,- sedangkan apabila langsung sampai Cikasur maka dikenakan tarif sekitar Rp. 250.000,-. Semua pilihan ada dalam diri kita dan rombongan, apabila ditempuh dengan berjalan kaki untuk sampai Cikasur dapat ditempuh dengan waktu 10 Jam sampai 24 Jam. Akan tetapi namanya mendaki gunung alangkah baiknya kita memilih berjalan kaki sehingga nantinya apabila kita sampai di tujuan maka akan benar-benar terasa perjuangan hasil dari jerih payah kita berjalan menyusuri belantara hutan rimba.
Dari pos perijinan ini untuk sampai di mata air 1 kita membutuhkan waktu sekitar 5 Jam 30 menit. Di mata air 1 ini kita dapat beristirahat sejenak dikarenakan perjalanan yang akan kita tempuh masih sangat panjang.

Dari mata air 1 perjalanan dilanjutkan dengan jalan setapak yang cukup sempit dikarenakan bekas roda sepeda motor. Dari mata air 1 ini untuk sampai di Mata Air 2 membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Dari Mata Air 2 perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak dan keluar masuk hutan. Sehingga dalam sepanjang perjalanan kita akan banyak menemui padang savana, sehingga kita akan menemui titik jenuh dan menganggap padang savana ini tidak menarik lagi. Setelah melewati padang savana ini untuk sampai di Cikasur kita akan menyebrangi sungai yang airnya cukup jernih dan banyak sekali ditumbuhi Selada Air. Setelah menyebrang sungai tak lama berselang sampailah kita di Cikasur. Untuk sampai di Cikasur dari Mata Air 2 kita membutuhkan waktu sekitar 4 jam 30 menit. Cikasur ini adalah hamparan savana yang cukup luas dan dekat dengan aliran sungai sehingga cukup nyaman digunakan untuk berkemah.
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan
Cikasur
Dari Cikasur perjalanan dilanjutkan dengan melewati padang savana dan sesekali melipir ke perbukitan. Setelah naik turun perbukitan maka tak lama berselang kita akan menemui aliran sungai. Setelah menyebrangi aliran sungai ini kita akan naik sedikit di tanah datar, dan sampailah kita di Cisentor. Untuk dapat sampai di Cisentor dari Cikasur membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Cisentor ini ditandai dengan adanya bangunan pos dari kayu dengan plakat bertuliskan Cisentor.
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan
Cisentor
Dari Cisentor perjalanan dilanjutkan dengan kembali menyusuri padang savana dan sesekali melipir ke perbukitan. Setelah berjalan sekitar 1 jam 30 menit maka kita akan sampai di Rawa Embik. Rawa Embik ini ditandai dengan sebuah temapt datar yang juga terdapat sumber mata air di Rawa Embik ini. Dari Rawa Embik perjalanan kembali dilanjutkan dengan menyusuri perbukitan yang dilanjutkan masuk hutan dengan vegetasi yang lumayan terbuka. Setelah berjalanan sekitar 1 jam maka kita akan sampai di savana terakhir yang disebut dengan Alun-alun Lonceng.

Alun-alun Lonceng ini merupakan tempat yang cukup ideal digunakan berkemah sebelum melanjutkan perjalanan menuju tiga puncak Gunung Argopuro. Akan tetapi, di Alun-alun lonceng ini terdapat mitos apabila malam hari terdapat suara lonceng yang tidak diketahui darimana sumbernya. Masyarakat sekitar percaya bahwa apabila kita keluar dari tenda dan mencoba mencari sumber keberadaan bunyi lonceng tersebut maka tak lama kemudian akan hilang dan tidak bisa kembali lagi. Maka dari itu kita tepat harus waspada apabila berkemah di sini dan tetap menghormati dan menghargai kearifan lokal yang berkembang pada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes

Dari Alun-alun Lonceng kita bisa memilih puncak mana dulu yang kita tuju, apabila ke kanan kita akan menemui Puncak Argopuro dan Puncak Hyang (Arca), sedangkan apabila ke kiri kita akan menemui Puncak Rengganis yang cukup legendaris. Akan tetapi alangkah baiknya kita menuju ke dua puncak terlebih dahulu. Dari Alun-alun lonceng kita dapat mengambil jalur ke kanan kemudian mendaki bukit yang sudah terpampang di depan mata dan di puncak bukit itulah Puncak Gunung Argopuro berada. Dari Alun-alun Lonceng untuk sampai di Puncak Argopuro ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Dari puncak Argopuro perjalanan dilanjutkan dengan melipir punggungan, dan sekitar 10 menit berjalanan kita akan sampai di Puncak Hyang (Arca).
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan
Puncak Argopuro
Setelah cukup puas sampai di dua Puncak Argopuro, maka selanjutnya perjalanan kita lanjutkan ke Puncak Rengganis yang cukup legendaris yang terdapat di punggungan yang berbeda. Sehingga dari puncak Hyang (Arca) ini perjalanan dilanjutkan dengan kembali ke Puncak Argopuro kemudian menuruni bukit dan kembali lagi ke Alun-alun Lonceng. Dari Alun-alun lonceng kita ambil jalur ke arah kiri dengan menaiki bukit berkapur. Tanda kita akan sampai di Puncak Rengganis adalah bau belerang yang mulai menyengat. Dari Puncak Hyang (Arca) menuju Puncak Rengganis ini membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Puncak Rengganis ini ditandai dengan tumpukan bebatuan bekas petilasan. Dari Puncak Rengganis ini pula kita bisa melihat lautan awan dan lubang kawah yang menandakan bahwa Gunung Argopuro ini pernah aktif.
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan
Puncak Hyang (Arca)
Rincian Detail Perjalanan*
Pos Perijinan - Mata Air 1 : 5 Jam 30 menit
Mata Air 1 - Mata Air 2 : 1 Jam 30 menit
Mata Air 2 - Cikasur : 4 Jam 30 menit
Cikasur - Cisentor : 2 Jam
Cisentor - Rawa Embik : 1 Jam 30 menit
Rawa Embik - Alun-alun Lonceng : 1 Jam
Alun-alun Lonceng - Puncak Argopuro : 15 menit
Puncak Argopuro - Puncak Hyang (Arca) : 10 menit
Puncak Hyang - Puncak Rengganis : 40 menit
*NB : Waktu tempuh kondisional dan situasional tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki dan kondisi cuaca
Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan
Puncak Rengganis
Mungkin itu saja sedikit cerita yang bisa kami bagikan semoga bisa menginformasi serta menginspirasi kawan-kawan semua. Silahkan baca juga: Pendakian Gunung Semeru Via Ranu Pane.
#SalamLestari 

0 Response to "Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel