-->

Pendakian Puthuk Siwur 1429 Mdpl dan Gunung Pundak 1585 Mdpl Via Pos Pendakian Puthuk Siwur Claket – Mojokerto



Pintu Masuk Pos Pendakian Puthuk Siwur
fikriamiruddin.com - Perjalanan ini kami awali dari Kota Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Perjalanan ini dilakukan oleh tiga orang, semula perjalanan ini akan dilakukan oleh dua orang, berhubung ada salah satu kawan dari kawan saya yang berminat bergabung maka akhirnya anggota team kami menjadi tiga orang. Sebelum perjalanan dimulai kami mendapati sedikit rintangan yakni ban sepeda motor yang kami tumpangi tiba-tiba gembos, sehingga perjalanan yang semula direncanakan berangkat pukul 06:00 pagi harus mundur hingga pukul 07:30, dikarenakan kami harus mencari tambal ban terdekat. Setelah mendapatkan tambal ban tentu saja kami harus menunggu sampai semua proses penambalan selesai hehe. Setelah selesai kami lanjut berkemas dan melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian puthuk siwur yang berada di wilayah administratif desa Claket Kabupaten Mojokerto. Puthuk Siwur masih berada satu lokasi dengan perjalanan kami sebelumnya yang melalui OWA Buper yang memfasilitasi pendakian menuju Gunung Pundak dan Puthuk Pulosari.
Pos Pendakian Puthuk Siwur
Jika dari arah Surabaya kawan-kawan bisa mengambil arah ke Krian lalu lanjut ke Mojosari setelah sampai Mojosari lurus terus naik menuju Pacet, sesampainya di Pacet lihat petunjuk jalan lalu ambil lurus ke arah Claket, sesampainya di Claket ambil arah lurus terus menuju pintu masuk pemandian air panas, atau sebelumnya juga terdapat banyak petunjuk arah yang menandakan arah pos pendakian puthuk siwur. Pos pendakian Puthuk Siwur ini dikelola oleh warga Claket yang bekerjasama dengan LMDH, Perhutani, dan Pemerintah Desa Claket. Pos pendakian ini pun sudah ramai pengunjung serta ada juga beberapa warung di sana.

Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam dari Surabaya sampilah kami di pos pendakian yang langsung saja memarkirkan kendaraan kami di tempat parkir yang telah disediakan. Oh ya biaya parkir untuk satu kendaraan sekali masuk adalah Rp. 5000,- yang cukup terjangkau dibandingkan dengan harga kendaraan kawan-kawan hehe. Selepas parkir kendaraan kami beristirahat dan bersantai sejenak di pos pendakian sambil beradaptasi dengan suasana sekitar. Tidak berselang lama kami pun mengurus registrasi dengan dikenakan tarif Rp. 10.000,- per orang untuk sekali masuk. Setelah beres mengurus registrasi, kami langsung bergegas mempersiapkan diri serasa mengecek peralatan dan kelengkapan yang kami bawa dalam pendakian. Setelah semuanya aman, nyaman, dan beres lalu kami berdoa bersama-sama agar diberikan kesehatan, kekuatan, serta keselamatan oleh Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Plakat Penanda Selfie Area

Selepas berdoa kami langsung memulai perjalanan pendakian Puthuk Siwur dan Gunung Pundak. Oh ya kawan-kawan seperti pendakian sebelumnya kami tidak berencanakan untuk nge-Camp (berkemah) jadi kami hanya membawa perbekalan logistik serta perlengkapan secukupnya. Pendakian ini dilakukan tektok (langsung pulang pergi) hari itu juga. Kami mulai berjalan tepat pukul 09:45 pagi dengan suasana dan cuaca yang lumayan cerah dengan sesekali mendung dan angin sepoi-sepoi memanjakan Indera. Berselang beberapa menit kami langsung disuguhi rimbunnya hutan pinus yang menjakan mata serta nyaman sekali untuk berteduh. Sekitar berjalan kurang lebih 7 menit sampailah kami di tempat yang digandrungi oleh anak-anak muda dan pendaki yang tergolong hits lainnya yaitu Selfie area, selfie area ini merupakan tempat yang terdapat batu-batu besar berserakan serta ada yang bertumpuk juga berjajar, sehingga dari atas batu tersebut terpapar hamparan sawah, perkebunan, serta rumah penduduk yang selfieable sehingga area ini disebut dengan Selfie area.
Suasana Selfie Area
Setelah sampai selfie area kami melanjutkan perjalanan dengan jalur tanah yang sudah tertata rapi dan juga bagus disertai petunjuk arah puncak yang terpapar jelas. Meskipun demikian harus tetap berhati-hati, waspada, serta menjaga tingkah laku. Sekitar 10 menit berjalan normal sampilah kami di Camp 1 yang disebut dengan Gragal, disebut gragal mungkin dikarenakan di sini terdapat beberapa tumpukan batu-batu besar. Camp 1 ini banyak terdapat tempat Camp yang landai serta nyaman dikarenakan tertutup oleh rapatnya pepohonan pinus yang tinggi menjulang. Di Camp 1 ini pula dapat memuat pendirian tenda yang lumayan banyak. Setelah puas bersantai sejenak di Camp 1 kami lantas melanjutkan perjalanan pendakian dengan santai serasa menikmati suguhan alam yang tersedia. Jalur pendakian setelah Camp 1 ini sedikit menanjak tapi banyak juga bonusnya, ditambah lagi suguhan pemandangan sekitar yang memukau yang seolah tampak memberi semangat bagi para pendaki. 
Plakat Penanda Camp 1 Gragal
Setelah berjalan sekitar 20 menit sampailah kami di Camp 2 yang bernama Goa bebek, kami tidak tahu persis kenapa Camp 2 ini dinamai Goa bebek, karena sejauh apa yang kami pantau dan ketahui tidak ada Goa di sana, atau mungkin Goa bebek tersebut berukuran kecil seukuran bebek juga bisa jadi. Karena kami lupa menanyakan asal-asul penamaan Camp 2 ini ke pengelola, warga sekitar, maupun para pendaki lain. Di Camp 2 ini merupakan tempat yang lumayan terbuka yang kira-kira dapat untuk mendirikan 3-5 tenda untuk sejenak beristirahat ataupun bermalam menikmati alam sekitar Camp 2 yang bernama Goa bebek.
Plakat Penanda Camp 2 Goa Bebek
Setelah puas berhenti sejenak di Camp 2 Goa Bebek kami langsung melanjutkan perjalanan ke Puncak Puthuk Siwur yang ditandai dengan jalur yang lumayan menanjak dengan diselingi bebatuan kecil, sedang, hingga besar di sepanjang jalur pendakian. Bagi para pendaki pemula maupun pendaki manula yang hanya ingin sekedar menikmati hawa dingin pegunungan, saya kira puthuk siwur merupakan pilihan yang pas. Di sepanjang jalur pendakian pula kami banyak bertemu dengan pendaki yang mengajak seluruh anggota keluargnya yang terdiri dari ayah, ibu serta anak-anaknya biasa disebut oleh khalayak umum sebagai keluarga berkemah. Setelah berjelan normal tapi pasti kurang lebih sekitar 20 menit sampailah kami di Puncak Puthuk Siwur berketinggian 1429 di atas permuakaan laut. Puncak Puthuk Siwur ini berupa tanah dengan tumpukan beberapa bebatuan yang dilengkapi dengan plakat sebagai penanda Puncak Puthuk Siwur. Di bawah Puncak terdapat tanah lapang yang bisa untuk mendirikan banyak tenda, juga biasanya digunakan sebagai tempat upacara di hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus setiap tahunnya.
Plakat Penanda Puncak Puthuk Siwur
Suasana Puncak Puthuk Siwur
Setelah santai sejenak di Puncak Puthuk Siwur kami memutuskan untuk melanjutkan penjalanan menuju Puncak Gunung Pundak yang berada di balik bukit di depan Puncak Puthuk Siwur. Kami sebelumnya sudah pernah di Puncak Gunung Pundak, akan tetapi melewati jalur yang berbeda, dan di sini kami berencana mengulang mendaki Puncak Pundak dengan suasana dan jalur yang berbeda pula. Dengan ditemani kabut dan angin yang sepoi-sepoi dengan jarak pandang sekitar 10 meter tentu membuat kami semakin bersemangat dan bisa lebih mensyukuri apa arti hidup, ditambah dengan disambutnya kami oleh seekor kera yang bergelantungan di samping jalur menambah suasana menjadi berbeda dan damai hidup berdampingan dengan alam serta makhluk Tuhan yang lain. Sekitar 20 menit berjalan sampilah kami Puncak Gunung Pundak yang berketinggian 1585 di atas permukaan laut. Puncak Gunung Pundak terdiri dari hamparan tanah lapang dengan view bukit serta Gunung Welirang yang berdiri kokoh di depan mata.
Suasana Puncak Gunung Pundak
Rincian detail pendakian :*
Pos Perijinan – Selfie Area : 7 menit
Selfie Area – Camp 1 (Gragal) : 10 menit
Camp 1 (Gragal) – Camp 2 (Goa Bebek) : 20 menit
Camp 2 (Goa Bebek) – Puncak Puthuk Siwur : 20 menit
Puncak Puthuk Siwur – Puncak Gunung Pundak : 20 menit
*NB : Waktu tempuh kondisional dan situasional tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki dan kondisi cuaca
Plakat Himbauan dari Pengelola

Mungkin itu saja sedikit cerita yang bisa kami bagikan semoga bisa menginformasi serta menginspirasi kawan-kawan semua.
#SalamLestari




0 Response to "Pendakian Puthuk Siwur 1429 Mdpl dan Gunung Pundak 1585 Mdpl Via Pos Pendakian Puthuk Siwur Claket – Mojokerto"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel